Pelajari apa dampak negatif pagar laut terhadap ekosistem dan bagaimana kita bisa melindungi lingkungan, berikut penjelasannya!
Pagar laut sering dibangun untuk melindungi pesisir dari abrasi dan gelombang besar. Struktur ini terbuat dari berbagai material, seperti bambu atau beton, tergantung desainnya. Selain menjadi penahan gelombang, pagar laut juga berfungsi sebagai penopang sedimentasi. Namun, dampak negatif pagar laut terhadap ekosistem tidak bisa diabaikan.
Salah satu dampak negatif pagar laut adalah terganggunya aliran arus laut alami. Struktur pagar dapat menyebabkan penumpukan sedimen di area tertentu, sehingga memicu erosi di area lain. Ketidakseimbangan ini dapat merusak ekosistem laut yang sensitif terhadap perubahan lingkungan. Akibatnya, banyak biota laut kehilangan habitat alaminya.
Kerusakan terumbu karang juga menjadi ancaman serius akibat pemasangan pagar laut. Terumbu karang dapat tertimbun oleh pasir yang digunakan sebagai media tancap pagar laut. Kondisi ini merusak habitat biota laut yang bergantung pada ekosistem tersebut untuk bertahan hidup. Selain itu, kerusakan ini membuat laut sulit mendukung keanekaragaman hayati.
Dampak Negatif Pagar Laut Terhadap Kualitas Air
Pagar laut dapat menyebabkan peningkatan kekeruhan air yang signifikan. Ketika struktur pagar menghalangi aliran arus laut, endapan yang terbawa arus akan terperangkap di sekitar pagar. Kekeruhan air ini mengganggu proses fotosintesis tumbuhan laut, yang sangat bergantung pada cahaya matahari untuk tumbuh.
Selain itu, perubahan dinamika arus laut akibat pagar dapat merusak kualitas air secara keseluruhan. Penurunan kualitas air ini mengurangi kemampuan laut untuk menyediakan habitat yang sehat bagi berbagai biota laut. Hal ini berdampak pada kelangsungan hidup berbagai spesies yang bergantung pada ekosistem laut.
Jika kualitas air terus menurun, ekosistem laut yang sudah rentan akan semakin terancam. Tumbuhan dan hewan laut yang sensitif terhadap perubahan kualitas air bisa mati atau berpindah tempat, yang akan mengganggu keseimbangan alami di laut. Dampak ini juga mempengaruhi masyarakat pesisir yang mengandalkan hasil laut sebagai sumber penghidupan.
LRT - The Premier MTH, Lantai 11 No unit 8, View : Stasiun Cawang.
Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lantai 11 No unit 8 View Stasiun Cawang 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan I...
Dampak Negatif Pagar Laut Terhadap Masyarakat Pesisir
Selain dampak pada ekosistem, pagar laut juga mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat pesisir. Gangguan pada ekosistem laut, seperti penurunan hasil tangkapan ikan, merugikan nelayan yang menggantungkan hidupnya pada laut. Hal ini mengancam ekonomi lokal, yang banyak bergantung pada sumber daya laut untuk mata pencaharian mereka.
Proyek pagar laut yang tidak melibatkan masyarakat lokal sering kali menyebabkan ketidakadilan dalam akses terhadap sumber daya alam. Masyarakat pesisir kecil, yang selama ini bergantung pada wilayah laut tertentu, dapat kehilangan akses mereka akibat pembangunan pagar laut. Ini dapat memperburuk ketimpangan ekonomi dan sosial di wilayah pesisir.
Dampak sosial ini juga memperburuk kondisi ekonomi yang sudah sulit bagi sebagian besar nelayan dan masyarakat pesisir. Gangguan terhadap mata pencaharian mereka dapat menimbulkan ketegangan sosial dan konflik, yang dapat merugikan kesejahteraan jangka panjang masyarakat tersebut. Oleh karena itu, pembangunan pagar laut harus memperhatikan aspek sosial untuk menjaga keseimbangan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat pesisir.
Kasus Pagar Laut di Tangerang
Salah satu contoh nyata dampak pagar laut adalah kasus di Kabupaten Tangerang, Banten. Pagar laut sepanjang 30,16 kilometer dibangun tanpa izin resmi dan menimbulkan kontroversi. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten menyatakan bahwa pembangunan ini melanggar hukum karena tidak memiliki rekomendasi dari otoritas terkait.
Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak karena menimbulkan pertanyaan mengenai tujuan dan dampaknya. Investigasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan diharapkan dapat mengungkap motif serta tanggung jawab pihak terkait. Selain itu, langkah kebijakan yang tepat diperlukan untuk mencegah kasus serupa di masa depan.
Baca Juga : Skandal HGB Pagar Laut: Fakta Persoalan Perairan di Tangerang
LRT - The Premier MTH, Lantai 11 No unit 8, View : Stasiun Cawang.
Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
Lantai 11 No unit 8 View Stasiun Cawang 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan I...
Dampak negatif pagar laut terhadap ekosistem dan masyarakat pesisir sangat signifikan. Perubahan dinamika arus laut, kerusakan terumbu karang, dan penurunan kualitas air menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, pembangunan pagar laut memerlukan perencanaan yang matang untuk meminimalkan dampaknya. Semua pihak terkait harus bekerja sama agar ekosistem tetap terjaga dan masyarakat pesisir tetap sejahtera.