Selain membersihkan, haluskan juga permukaan tembok menggunakan amplas. Pilih amplas halus dan lakukan gerakan memutar agar hasilnya lebih rata. Jangan menekan terlalu kuat agar permukaan tembok tidak rusak. Tembok yang halus akan membantu cat lebih mudah diaplikasikan dan hasilnya lebih maksimal.
4. Gunakan Cat Dasar atau Primer
Cat dasar atau primer sangat penting untuk memastikan cat utama bisa menempel dengan baik. Cat dasar berfungsi mengikat sisa debu yang masih menempel setelah amplas, serta membantu warna cat utama lebih merata. Pilih cat dasar yang berkualitas agar daya rekatnya lebih baik. Gunakan kuas atau roller untuk mengaplikasikan cat dasar, lalu biarkan mengering sebelum mengecat dengan warna utama.
5. Tutup Area Lantai dan Perabotan di Sekitar Tembok
Sebelum mengecat, sebaiknya tutup lantai dan perabotan yang ada di sekitar tembok. Gunakan plastik atau kertas koran untuk melindungi area yang tidak ingin terkena cipratan cat.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 16 No unit 5 Suite A
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 16 No unit 5 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA ...
Jika ada noda cat yang menempel di lantai, segera bersihkan sebelum mengering agar tidak meninggalkan bekas. Hal ini akan membuat proses pengecatan lebih rapi dan menghindari pekerjaan tambahan setelah cat mengering.
Baca Juga : 11 Ide Motif Cat Tembok Keren yang Mudah Dibuat dan Diterapkan
6. Gunakan Roller untuk Hasil Lebih Rata
Penggunaan roller sangat disarankan karena dapat membuat cat lebih rata dan menghemat waktu. Roller juga lebih mudah digunakan dibandingkan kuas, terutama untuk area tembok yang luas.