Mau tahu cara mudah cat tembok tanpa plamir? Simak penjelasan berikut agar lebih lemat biaya!
Mengecat tembok tanpa plamir bisa menjadi solusi untuk menghemat biaya tanpa mengorbankan hasil akhir. Meski begitu, teknik yang digunakan harus benar agar cat dapat menempel sempurna dan tidak mudah mengelupas. Ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar pengecatan tetap menghasilkan tampilan yang rapi dan tahan lama. Berikut adalah cara mudah cat tembok tanpa plamir yang bisa kamu coba sendiri di rumah.
Panduan Lengkap Mengecat Tembok Tanpa Plamir
1. Plester dan Acian Tembok dengan Benar
Plester dan acian adalah tahap penting sebelum mengecat tembok tanpa plamir. Pastikan tembok sudah diplester dengan teknik yang benar agar hasil akhirnya rata dan tidak bergelombang. Plester yang kurang rapi bisa membuat cat sulit menempel dengan baik dan tampilan tembok menjadi kurang menarik.
Teknik acian yang tepat juga sangat penting agar permukaan tembok lebih halus. Acian yang kasar atau tidak merata bisa membuat cat tampak belang dan cepat rusak. Sebaiknya gunakan tukang yang berpengalaman jika belum terbiasa melakukan sendiri. Semahal apa pun cat yang digunakan, kalau tembok dasarnya tidak rata, hasil akhirnya tetap kurang maksimal.
2. Jangan Lapisi dengan Dempul
Banyak orang mengira bahwa dempul bisa menggantikan plamir dalam pengecatan tembok. Padahal, penggunaan dempul justru bisa membuat cat kurang menempel dengan sempurna. Selain itu, tembok yang masih lembap setelah plesteran bisa membuat cat mengelupas jika langsung dicat tanpa menunggu kering sempurna.
Jika tetap ingin mengecat tanpa plamir, sebaiknya biarkan plesteran mengering secara alami terlebih dahulu. Dengan begitu, hasil akhir pengecatan akan lebih awet dan tidak mudah retak.
Dijual Unit Apartment LRT City Royal Sentul Park 1BR B Lantai 14 No 24
Jl. Sentul Raya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Unit Apartment LRT City Royal Sentul Park 1BR B Lantai 14 No 24 Tower 1A Non Furnished Unit Kosongan Luas unit 35 m2 Harga ...
3. Bersihkan dan Haluskan Permukaan Tembok
Sebelum mulai mengecat tembok tanpa plamir, pastikan tembok sudah bersih dari debu, kotoran, atau sisa semen yang menempel. Kotoran pada tembok bisa membuat cat tidak merata dan sulit menempel. Gunakan kain kering atau sapu halus untuk membersihkan debu yang menempel di permukaan tembok.
Selain membersihkan, haluskan juga permukaan tembok menggunakan amplas. Pilih amplas halus dan lakukan gerakan memutar agar hasilnya lebih rata. Jangan menekan terlalu kuat agar permukaan tembok tidak rusak. Tembok yang halus akan membantu cat lebih mudah diaplikasikan dan hasilnya lebih maksimal.
4. Gunakan Cat Dasar atau Primer
Cat dasar atau primer sangat penting untuk memastikan cat utama bisa menempel dengan baik. Cat dasar berfungsi mengikat sisa debu yang masih menempel setelah amplas, serta membantu warna cat utama lebih merata. Pilih cat dasar yang berkualitas agar daya rekatnya lebih baik. Gunakan kuas atau roller untuk mengaplikasikan cat dasar, lalu biarkan mengering sebelum mengecat dengan warna utama.
5. Tutup Area Lantai dan Perabotan di Sekitar Tembok
Sebelum mengecat, sebaiknya tutup lantai dan perabotan yang ada di sekitar tembok. Gunakan plastik atau kertas koran untuk melindungi area yang tidak ingin terkena cipratan cat.
Jika ada noda cat yang menempel di lantai, segera bersihkan sebelum mengering agar tidak meninggalkan bekas. Hal ini akan membuat proses pengecatan lebih rapi dan menghindari pekerjaan tambahan setelah cat mengering.
Baca Juga : 11 Ide Motif Cat Tembok Keren yang Mudah Dibuat dan Diterapkan
Dijual Unit Apartment LRT City Royal Sentul Park 1BR B Lantai 14 No 24
Jl. Sentul Raya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Unit Apartment LRT City Royal Sentul Park 1BR B Lantai 14 No 24 Tower 1A Non Furnished Unit Kosongan Luas unit 35 m2 Harga ...
6. Gunakan Roller untuk Hasil Lebih Rata
Penggunaan roller sangat disarankan karena dapat membuat cat lebih rata dan menghemat waktu. Roller juga lebih mudah digunakan dibandingkan kuas, terutama untuk area tembok yang luas.
Untuk bagian sudut atau area yang sulit dijangkau, kamu bisa menggunakan kuas kecil. Pastikan mengecat dengan gerakan searah agar hasilnya lebih rapi. Jangan terlalu menekan roller agar cat tidak menumpuk di satu bagian.
7. Mulai dari Bagian Atas dan Selesaikan Satu Bidang
Agar hasilnya lebih rapi, mulailah mengecat dari bagian atas tembok. Cara ini membantu menghindari tetesan cat yang bisa merusak hasil di bagian bawah. Sebaiknya selesaikan satu bidang tembok terlebih dahulu sebelum berpindah ke bidang lainnya. Jika mengecat secara acak, hasil akhirnya bisa tidak merata dan membuat warna terlihat belang.
8. Aduk Cat secara Berkala
Sebelum mengaplikasikan cat, pastikan kamu mengaduknya secara merata. Cat yang tidak diaduk bisa menyebabkan warna tidak konsisten saat diaplikasikan ke tembok. Gunakan tongkat pengaduk atau alat khusus untuk mengaduk cat setiap beberapa menit agar konsistensinya tetap stabil. Dengan cara ini, warna cat akan terlihat lebih rata dan tidak ada perbedaan warna di beberapa bagian tembok.
9. Tahap Finishing dan Pembersihan
Setelah semua proses pengecatan selesai, agar hasil mengecat tembok tanpa plamir lebih maksimal, biarkan cat mengering dengan sempurna. Jangan menyentuh tembok sebelum cat benar-benar kering agar hasilnya tetap rapi. Jika ada cipratan cat di lantai atau perabotan, segera bersihkan menggunakan kain basah sebelum mengering. Pastikan juga tidak ada noda atau bekas cat yang tidak rata agar tampilan tembok lebih maksimal.
Mengecat tembok tanpa plamir memang membutuhkan teknik yang tepat agar hasilnya rapi dan tahan lama. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mendapatkan hasil pengecatan yang bagus meski tanpa menggunakan plamir. Lihat informasi lainnya seputar properti di JituProperty.com atau download aplikasinya disini.