Bingung bagaimana cara menambal dinding retak untuk mencegah dinding rusak? Yuk simak penjelasan lengkapnya!
Dinding retak bisa menjadi masalah besar jika tidak segera diperbaiki. Selain merusak estetika rumah, retakan pada dinding juga bisa menyebabkan kerusakan yang lebih serius. Air hujan bisa masuk melalui celah retakan, membuat cat mengelupas, bahkan melemahkan struktur bangunan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara menambal dinding retak agar rumah tetap kokoh dan terlihat rapi.
Beberapa jenis retakan bisa diperbaiki sendiri dengan alat sederhana. Namun, untuk kerusakan yang lebih besar, Anda mungkin perlu bantuan tenaga profesional.
Apa Penyebab Dinding Retak?
Dijual Unit LRT City Royal Sentul Park Studio Plus Lantai 31 No 57
Jl. Sentul Raya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Unit Apartment LRT City Royal Sentul Park Studio Lantai 31 No 57 Tower 1A Non Furnished Unit Kosongan Luas unit 27 50 m2 Ha...
Sebelum mulai menambal dinding retak, penting untuk memahami penyebabnya. Setiap retakan memiliki penyebab yang berbeda, sehingga cara mengatasinya pun perlu disesuaikan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan dinding retak:
1. Beban Berlebih dan Gaya Struktural
Dinding bisa mengalami tekanan berlebihan akibat beban yang terlalu berat. Misalnya, pemasangan lemari gantung atau benda berat lainnya pada tembok tanpa perhitungan yang tepat. Hal ini bisa menyebabkan retakan karena struktur tembok tidak mampu menahan beban tambahan.
Selain itu, kesalahan dalam perancangan bangunan juga bisa menjadi penyebab. Jika struktur rumah tidak diperhitungkan dengan baik, tekanan pada dinding bisa tidak merata. Akibatnya, muncul retakan yang bisa semakin besar jika dibiarkan.
2. Perubahan Suhu dan Kelembapan
Fluktuasi suhu yang ekstrem dapat menyebabkan material dinding memuai dan menyusut. Saat cuaca panas, dinding bisa mengalami pemuaian. Sebaliknya, saat suhu turun, material bisa menyusut dan menyebabkan retakan.