first-page
  • Roy
  • 24 Februari 2025

Bagini Cara Mudah untuk Menambal Dinding Retak, Simak!

Bingung bagaimana cara menambal dinding retak untuk mencegah dinding rusak? Yuk simak penjelasan lengkapnya!

Dinding retak bisa menjadi masalah besar jika tidak segera diperbaiki. Selain merusak estetika rumah, retakan pada dinding juga bisa menyebabkan kerusakan yang lebih serius. Air hujan bisa masuk melalui celah retakan, membuat cat mengelupas, bahkan melemahkan struktur bangunan. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara menambal dinding retak agar rumah tetap kokoh dan terlihat rapi.

Beberapa jenis retakan bisa diperbaiki sendiri dengan alat sederhana. Namun, untuk kerusakan yang lebih besar, Anda mungkin perlu bantuan tenaga profesional. 

Apa Penyebab Dinding Retak?

Bagini Cara Mudah untuk Menambal Dinding Retak, Simak!

Sebelum mulai menambal dinding retak, penting untuk memahami penyebabnya. Setiap retakan memiliki penyebab yang berbeda, sehingga cara mengatasinya pun perlu disesuaikan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan dinding retak:

1. Beban Berlebih dan Gaya Struktural

Dinding bisa mengalami tekanan berlebihan akibat beban yang terlalu berat. Misalnya, pemasangan lemari gantung atau benda berat lainnya pada tembok tanpa perhitungan yang tepat. Hal ini bisa menyebabkan retakan karena struktur tembok tidak mampu menahan beban tambahan.

Selain itu, kesalahan dalam perancangan bangunan juga bisa menjadi penyebab. Jika struktur rumah tidak diperhitungkan dengan baik, tekanan pada dinding bisa tidak merata. Akibatnya, muncul retakan yang bisa semakin besar jika dibiarkan.

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No. Unit 49 2 BR-2

Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta

IDR 1,478 M

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No Unit 49 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...

Bisa Nego Dijual
Ads

2. Perubahan Suhu dan Kelembapan

Fluktuasi suhu yang ekstrem dapat menyebabkan material dinding memuai dan menyusut. Saat cuaca panas, dinding bisa mengalami pemuaian. Sebaliknya, saat suhu turun, material bisa menyusut dan menyebabkan retakan.

Kelembapan tinggi juga bisa mempercepat keretakan dinding. Air yang meresap ke dalam tembok akan membuat materialnya melemah. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa menyebabkan tembok menjadi rapuh dan retak.

3. Penggunaan Material yang Kurang Berkualitas

Kualitas material yang digunakan dalam konstruksi rumah juga berpengaruh terhadap ketahanan dinding. Penggunaan semen dengan kadar lumpur tinggi atau pasir yang tidak bersih bisa mengurangi kekuatan dinding. Akibatnya, tembok menjadi lebih mudah retak dalam waktu singkat.

Selain itu, pencampuran material yang tidak sesuai standar juga bisa menyebabkan masalah. Misalnya, perbandingan semen dan pasir yang tidak tepat dalam adonan plester bisa membuat tembok lebih rapuh. Pastikan untuk selalu menggunakan bahan berkualitas agar dinding lebih tahan lama.

4. Pergerakan Tanah dan Aktivitas Geologi

Gempa bumi atau pergerakan tanah bisa memberikan tekanan besar pada struktur rumah. Jika fondasi rumah tidak cukup kuat, dinding bisa mengalami retakan akibat getaran atau pergeseran tanah.

Pengendapan tanah di sekitar rumah juga bisa menyebabkan retakan. Misalnya, jika rumah dibangun di atas tanah yang masih labil, perubahan struktur tanah bisa mempengaruhi kestabilan bangunan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa fondasi rumah dibangun dengan baik sejak awal.

Panduan Lengkap Menambal Dinding Retak

Bagini Cara Mudah untuk Menambal Dinding Retak, Simak!

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No. Unit 49 2 BR-2

Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta

IDR 1,478 M

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No Unit 49 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...

Bisa Nego Dijual
Ads

Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya mempelajari cara menambal dinding retak. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki tembok yang rusak:

1. Bersihkan Permukaan Dinding

Sebelum mulai menambal, pastikan dinding dalam keadaan bersih. Debu, kotoran, atau cat yang mengelupas bisa menghambat proses perbaikan. Gunakan kain basah atau sikat untuk membersihkan area yang retak agar adonan tambal bisa menempel dengan baik.

Jika ada jamur atau lumut, bersihkan dengan cairan pembersih khusus. Pastikan area yang akan ditambal benar-benar kering sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

2. Amplas Permukaan Dinding

Gunakan amplas kasar untuk mengikis lapisan cat dan plester di sekitar retakan. Pengamplasan bertujuan agar bahan tambal dapat menempel dengan sempurna. Setelah selesai mengamplas, bersihkan kembali permukaan dinding dengan kain basah. Hal ini penting untuk menghilangkan sisa debu agar proses penambalan lebih maksimal.

3. Aplikasikan Wall Filler atau Semen Instan

Untuk menambal dinding retak, Anda bisa menggunakan wall filler atau campuran semen instan. Gunakan spatula atau pisau scrape untuk mengoleskan bahan tambal ke dalam retakan. Pastikan retakan terisi dengan sempurna dan tidak ada celah yang tersisa. Setelah itu, biarkan mengering selama beberapa jam agar bahan tambal mengeras dengan baik.

4. Lapisi dengan Plamir Tembok

Setelah wall filler kering, aplikasikan plamir tembok untuk meratakan permukaan. Plamir berfungsi sebagai lapisan dasar sebelum dinding dicat ulang. Gunakan kape atau alat sejenis untuk meratakan plamir. Pastikan lapisan tidak terlalu tebal agar hasilnya lebih halus dan tidak retak lagi di kemudian hari.

5. Cat Ulang Dinding

Langkah terakhir adalah mengecat ulang dinding agar tampilannya kembali seperti semula. Pilih cat dengan kualitas baik agar lebih tahan lama. Sebelum mengecat, pastikan lapisan plamir sudah benar-benar kering. Gunakan kuas atau roller untuk hasil yang lebih rapi. Dengan pengecatan ulang, dinding akan terlihat lebih segar dan bebas dari bekas retakan.

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No. Unit 49 2 BR-2

Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta

IDR 1,478 M

Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No Unit 49 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...

Bisa Nego Dijual
Ads

Baca Juga : Penyebab dan Solusi untuk Mengatasi Ruangan Lembap

Mencegah Dinding Rusak dengan Menambal Dinding Retak Rambut

Retak rambut adalah retakan kecil yang sering muncul di dinding rumah. Meskipun terlihat sepele, retakan ini bisa menjadi lebih besar jika tidak segera diperbaiki. Berikut adalah cara menambal retak rambut pada dinding:

1. Gunakan Campuran Semen dan Emulsi Polimer

Campurkan semen dengan cairan emulsi polimer untuk memperkuat daya rekatnya. Aduk hingga merata, lalu aplikasikan ke area retakan menggunakan kuas atau spatula kecil. Setelah itu, biarkan mengering selama beberapa jam sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Pastikan retakan benar-benar tertutup agar tidak muncul kembali.

2. Lapisi dengan Cat Dasar

Gunakan cat dasar sebelum mengecat ulang dinding. Cat dasar akan membantu menutup pori-pori dinding dan membuat lapisan cat lebih menempel dengan baik. Setelah cat dasar mengering, aplikasikan cat akhir dengan warna yang sesuai. Dengan langkah ini, dinding Anda akan kembali mulus tanpa bekas retakan.

Menambal dinding retak bukanlah tugas yang sulit jika Anda mengetahui caranya. Gunakan bahan berkualitas dan lakukan proses perbaikan dengan teliti agar hasilnya maksimal. Jika retakan cukup besar dan terus bertambah, segera konsultasikan dengan ahli untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Berita Terkait

The Sail Melaka - Bay 2 5 Star Luxury Hotel. No Unit 2223A. Malaysia

Jalan Kota Laksamana, Melaka, Melaka

MYR 885,44 rb

The Sail Bay 2 5 Star Luxury Hotel Unit No 2223A Bathrooms 1 Bedrooms 1 30 41 sqm Price MYR 885 436 1 sqm 10 7639 sqft All units a...

Bisa Nego Dijual
Ads

The Sail Melaka - Bay 2 5 Star Luxury Hotel. No Unit 2208. Malaysia

Jalan Kota Laksamana, Melaka, Melaka

MYR 915,14 rb

The Sail Bay 2 5 Star Luxury Hotel Unit No 2208 31 43 sqm Price MYR 915 135 1 sqm 10 7639 sqft Number of bathrooms 1 Number of bed...

Dijual
Ads