Jika ada jamur atau lumut, bersihkan dengan cairan pembersih khusus. Pastikan area yang akan ditambal benar-benar kering sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
2. Amplas Permukaan Dinding
Gunakan amplas kasar untuk mengikis lapisan cat dan plester di sekitar retakan. Pengamplasan bertujuan agar bahan tambal dapat menempel dengan sempurna. Setelah selesai mengamplas, bersihkan kembali permukaan dinding dengan kain basah. Hal ini penting untuk menghilangkan sisa debu agar proses penambalan lebih maksimal.
3. Aplikasikan Wall Filler atau Semen Instan
Untuk menambal dinding retak, Anda bisa menggunakan wall filler atau campuran semen instan. Gunakan spatula atau pisau scrape untuk mengoleskan bahan tambal ke dalam retakan. Pastikan retakan terisi dengan sempurna dan tidak ada celah yang tersisa. Setelah itu, biarkan mengering selama beberapa jam agar bahan tambal mengeras dengan baik.
4. Lapisi dengan Plamir Tembok
Setelah wall filler kering, aplikasikan plamir tembok untuk meratakan permukaan. Plamir berfungsi sebagai lapisan dasar sebelum dinding dicat ulang. Gunakan kape atau alat sejenis untuk meratakan plamir. Pastikan lapisan tidak terlalu tebal agar hasilnya lebih halus dan tidak retak lagi di kemudian hari.
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 31 Unit 11 Suite A
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 31 No unit 11 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...
5. Cat Ulang Dinding
Langkah terakhir adalah mengecat ulang dinding agar tampilannya kembali seperti semula. Pilih cat dengan kualitas baik agar lebih tahan lama. Sebelum mengecat, pastikan lapisan plamir sudah benar-benar kering. Gunakan kuas atau roller untuk hasil yang lebih rapi. Dengan pengecatan ulang, dinding akan terlihat lebih segar dan bebas dari bekas retakan.
Baca Juga : Penyebab dan Solusi untuk Mengatasi Ruangan Lembap
Mencegah Dinding Rusak dengan Menambal Dinding Retak Rambut
Retak rambut adalah retakan kecil yang sering muncul di dinding rumah. Meskipun terlihat sepele, retakan ini bisa menjadi lebih besar jika tidak segera diperbaiki. Berikut adalah cara menambal retak rambut pada dinding:
1. Gunakan Campuran Semen dan Emulsi Polimer
Campurkan semen dengan cairan emulsi polimer untuk memperkuat daya rekatnya. Aduk hingga merata, lalu aplikasikan ke area retakan menggunakan kuas atau spatula kecil. Setelah itu, biarkan mengering selama beberapa jam sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Pastikan retakan benar-benar tertutup agar tidak muncul kembali.