Banyak orang bermimpi untuk memiliki rumah sendiri, terutama bagi pasutri yang baru menikah dang ingin membeli rumah sendiri. Sehingga hal ini membuat harga properti kian lama semakin meningkat, karena ketersediaan rumah dan lahan semakin sedikit. Apalagi kendala dalam pembayaran pun bisa menjadi kendala dalam membeli rumah.
Maka dari itu, banyak orang membeli rumah dengan dengan sistem Kredit Pemilikan Rumah (KPR) karena menggunakan metode cicilan. Melalui KPR juga keuangan dapat diatur engan efektif tergantung keadaan finansial yang bersangkutan. Apalagi saat ini, banyak fasilitas perbankan yang menyediakan layanan KPR dengan ketentuan bunga yang berbeda.
Ingin punya rumah pribadi? Yuk, baca tips dari Jitu Property!
Tips pertama sebelum membeli rumah dengan KPR adalah cari tahu harga rumah yang sesuai dengan budget yang dimiliku. Sehingga, kita harus tahu dulu berapa harga rumah yang bisa dibeli agar tidak repot saat bayar cicilan tiap bulannya.
Setelah mengetahui budget untuk beli rumah, sekarang saatnya mengenali jenis-jenis KPR. Ada KPR bersubsidi untuk orang-orang dengan penghasilan kecil, ada KPR Non-bersubsidi yang bisa dipakai oleh siapa saja, dan ada juga KPR Syariah yang menggunakan prinsip akad murabahah atau akad jual beli.
Agar bisa mendapatkan bunga terbaik, Anda bisa mencari tahu dari beberapa bank yang ada. Setelah itu, Anda bisa susun urutan bank dari yang kasih bunga ringan sampai besar dan yang punya keuntungan lainnya. Dengan begitu, Anda bisa pilih penyedia KPR yang paling cocok dengan kemampuan. Jangan lupa, perhatikan peraturan tiap-tiap pemberi KPR. ya !
Nah, sekarang saatnya mencoba simulasi KPR untuk tahu berapa besar cicilan yang harus dibayar dan beserta bunganya. Anda juga bisa tanya-tanya suku bunga yang diberikan dan apakah bunga tetap atau bunga mengambang. Ini sangat penting agar Anda bisa tau berapa besarnya cicilan yang harus kamu bayar tiap bulan.
Sebelum Anda ambil KPR, Anda harus cermat dan teliti masing-masing pemberi KPR. Kadang-kadang bank bisa kasih promo bunga kecil pada tahun pertama dan kedua. Tapi, pada tahun berikutnya kamu bakal bayar dengan bunga efektif sesuai suku bunga yang sudah ditentukan. Jadi, pastikan kamu pilih bank yang bisa membantu dengan cepat dan memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami.