first-page
  • Jitu Property
  • 01 Juli 2024
  • 123

Penjualan Rumah Melonjak 31,16% Saat Penyaluran KPR Melambat di Kuartal I 2024

Penjualan rumah di Indonesia mengalami lonjakan signifikan sebesar 31,16 persen pada kuartal pertama tahun 2024. Hal ini terjadi di tengah perlambatan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang semakin dirasakan oleh masyarakat. Artikel ini akan mengulas secara mendalam faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan penjualan rumah serta dampaknya terhadap pasar properti di Indonesia.

Lonjakan Penjualan Rumah di Tengah Perlambatan KPR

Menurut laporan terbaru, penjualan rumah naik drastis meski penyaluran KPR mengalami perlambatan. Fenomena ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai apa yang sebenarnya terjadi di pasar properti Indonesia. Apakah kenaikan penjualan ini didorong oleh permintaan pasar yang tinggi atau ada faktor lain yang turut mempengaruhi

Faktor-Faktor Pendorong Kenaikan Penjualan Rumah

1. Kebijakan Pemerintah

Salah satu faktor utama yang mendorong penjualan rumah adalah kebijakan pemerintah yang proaktif dalam mendukung sektor properti. Pemerintah telah meluncurkan berbagai insentif dan program untuk mendorong masyarakat membeli rumah, seperti pembebasan pajak dan bantuan subsidi untuk pembeli rumah pertama.

2. Harga Properti yang Kompetitif

Harga properti yang kompetitif juga menjadi daya tarik bagi pembeli. Banyak pengembang menawarkan berbagai promo menarik dan diskon besar-besaran untuk menarik minat konsumen. Hal ini membuat banyak masyarakat yang sebelumnya ragu untuk membeli rumah, kini merasa lebih yakin dan tertarik.

3. Kemudahan Akses Informasi dan Teknologi

Iklan
Iklan

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 26 Unit 11 Suite A

Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

IDR 1,219 M

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 26 No unit 11 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...

Bisa Nego Dijual

Kemajuan teknologi informasi juga berperan besar dalam peningkatan penjualan rumah. Dengan semakin mudahnya akses informasi melalui internet, calon pembeli dapat dengan cepat mendapatkan informasi mengenai rumah yang diinginkan. Selain itu, banyak platform digital yang memfasilitasi proses jual beli rumah, sehingga lebih praktis dan efisien.

Dampak Perlambatan Penyaluran KPR

Perlambatan penyaluran KPR pada kuartal pertama 2024 tidak serta merta menurunkan minat masyarakat untuk membeli rumah. Namun, hal ini tetap menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para pengembang dan pembeli. Berikut beberapa dampak dari perlambatan penyaluran KPR : 

1. Peningkatan Pembelian Secara Tunai

Karena sulitnya mendapatkan KPR, banyak pembeli yang memilih untuk membeli rumah secara tunai. Hal ini menguntungkan bagi pengembang yang membutuhkan dana segar, namun bisa menjadi tantangan bagi pembeli yang harus menyiapkan dana besar dalam waktu singkat.

2. Penurunan Minat Investasi di Sektor Properti

Perlambatan penyaluran KPR juga dapat menurunkan minat investor untuk berinvestasi di sektor properti. Investor biasanya mengandalkan pembiayaan KPR untuk memperoleh properti dengan biaya awal yang rendah. Jika penyaluran KPR melambat, mereka mungkin akan mencari alternatif investasi lain yang dianggap lebih menguntungkan.

3. Kenaikan Suku Bunga

Iklan
Iklan

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 26 Unit 11 Suite A

Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

IDR 1,219 M

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 26 No unit 11 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...

Bisa Nego Dijual

Salah satu penyebab perlambatan KPR adalah kenaikan suku bunga. Bank-bank cenderung lebih berhati-hati dalam menyalurkan kredit dengan suku bunga yang lebih tinggi, sehingga berdampak pada jumlah kredit yang disalurkan. Kenaikan suku bunga ini juga memberatkan calon pembeli yang harus membayar cicilan dengan bunga yang lebih tinggi.

Strategi Menghadapi Perlambatan KPR

Untuk menghadapi perlambatan penyaluran KPR, baik pengembang maupun pembeli perlu menerapkan strategi yang tepat. Berikut beberapa strategi yang dapat dilakukan : 

1. Diversifikasi Sumber Pembiayaan

Pengembang sebaiknya mencari sumber pembiayaan alternatif selain KPR, seperti pinjaman dari lembaga keuangan non-bank atau pendanaan dari investor. Hal ini dapat membantu menjaga kelancaran proyek properti meski penyaluran KPR melambat.

2. Mengoptimalkan Penjualan Tunai

Pengembang dapat meningkatkan penjualan secara tunai dengan menawarkan insentif menarik bagi pembeli yang membeli rumah secara tunai. Misalnya, dengan memberikan diskon khusus atau fasilitas tambahan.

3. Meningkatkan Pelayanan dan Kualitas Produk

Iklan
Iklan

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 26 Unit 11 Suite A

Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

IDR 1,219 M

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 26 No unit 11 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA...

Bisa Nego Dijual

Pengembang perlu meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada konsumen. Dengan menawarkan rumah yang berkualitas tinggi dan layanan purna jual yang memuaskan, pengembang dapat mempertahankan minat pembeli meski kondisi pasar sedang lesu.

Sumber : tvonenews.com

Berita Terkait

Iklan
Iklan

LRT - The Premier MTH Lantai 17 No unit 17 View : Stasiun Cawang.

Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

IDR 1,219 M

View Stasiun Cawang 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai 17 No unit 17 Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan ...

Bisa Nego Dijual
Iklan
Iklan

LRT - The Premier MTH, Lantai 15 No unit 16, View : Stasiun Cawang.

Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

IDR 1,214 M

Lantai 15 No unit 16 View Stasiun Cawang 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan ...

Bisa Nego Dijual
Iklan
Iklan

LRT - The Premier MTH, Lantai 10 No unit 1 View : MT Haryono.

Jl. MT Haryono Kav. 25-26, Tebet Timur, Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta

IDR 1,224 M

Lantai 10 No unit 1 View MT Haryono 1 Kamar Tidur Ruang Tamu Ruang Makan Lantai Homogenous tile Dinding Dinding beton ringan Inter...

Bisa Nego Dijual