Cicilan Maksimal - Punya rumah bisa dibilang jadi impian semua orang. Selain sebagai tempat tinggal, rumah juga bisa menjadi salah satu investasi jangka panjang yang menjanjikan. Namun, penting untuk memperhatikan batas cicilan maksimal agar tetap aman secara finansial dan tidak mengganggu kebutuhan sehari-hari.
Bagi calon pembeli rumah yang ingin menggunakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR), ada beberapa hal yang harus diperhatikan, terutama dalam pengaturan keuangan pribadi. Menentukan cicilan maksimal adalah langkah penting untuk memastikan pembayaran KPR lancar setiap bulannya tanpa membebani pengeluaran lainnya.
Founder Muda Keren Punya Property Ruby Herman menjelaskan bahwa idealnya uang untuk KPR berasal dari sepertiga penghasilan tetap setiap bulan, atau sekitar 30-33% dari pendapatan bulanan.
"Yes seperti yang tadi saya bilang, diusahakan maksimal itu, dan peraturannya juga sepertiga gaji, kurang lebih 33% itu merupakan maksimal," kata Ruby kepada detikcom, Rabu (1/9/2021).
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No. Unit 11 2 BR-2
Jl. Pengantin Ali , Jakarta Timur, DKI Jakarta
Dijual Unit LRT City Ciracas Tower Azure lantai 28 No Unit 11 2 BR 2 Hai Elartizen Miliki hunian dengan konsep TOD Terbesar di Jak...
Namun, Anda juga perlu memperhatikan jumlah hutang atau cicilan lain di luar KPR. Jika memiliki cicilan tambahan, persentase untuk KPR sebaiknya dikurangi menjadi sekitar 20%, sementara 13% sisanya dialokasikan untuk cicilan lainnya, sehingga totalnya tetap berada dalam batas cicilan maksimal sebesar 33%.
"Tapi dilihat lagi ada utang atau cicilan-cicilan lainnya. Idealnya maksimalnya tetap 33%. Saya menyarankan lebih baik 20% sehingga nggak jadi beban," ujarnya.
Jika Anda tidak memiliki utang lain, disarankan untuk menyimpan 12-13% dari penghasilan sebagai tabungan darurat.
"Jadi misalnya kita alokasikan 33%, 20%-nya untuk cicilan, 13%-nya buat tabungan. Dengan begitu, kita memiliki cadangan dana untuk kebutuhan mendesak atau kondisi darurat. Prepare untuk mempersiapkan tabungan dan uang ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," papar Ruby.