first-page
  • Nico Sava Antolin
  • 20 Agustus 2024
  • 284

Menjual Warisan untuk Anak, Langkah Bijak atau Risiko?

Menjual Warisan untuk anak sering kali menjadi topik yang sensitif, terutama ketika berkaitan dengan masa depan anak-anak. Keputusan untuk menjual aset yang diwariskan tidak hanya melibatkan pertimbangan keuangan tetapi juga perasaan dan hubungan keluarga. Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menjual warisan, baik itu dalam bentuk properti, tanah, atau aset lainnya.

Menjual Warisan untuk Anak, Langkah Bijak atau Risiko?

Pertimbangan Hukum dan Legalitas

Menjual Warisan untuk anak, sebelum memutuskan untuk menjual warisan, penting untuk memastikan bahwa semua aspek hukum telah dipenuhi. Menurut Pasal 833 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata), ahli waris memiliki hak atas harta peninggalan sejak saat pewaris meninggal dunia. Semua ahli waris harus menyetujui penjualan, dan validitas surat warisan harus dijamin.

Jika tidak, perselisihan keluarga bisa terjadi, dan proses penjualan dapat terhambat. Oleh karena itu, konsultasi dengan notaris atau ahli hukum sangat disarankan untuk memastikan proses penjualan berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 27 Unit 3 Suite A

Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

IDR 1,226 M

Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 27 No unit 3 Suite A Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA ...

Bisa Nego Dijual
Ads

Manfaat Keuangan dari Penjualan Warisan

Dari sisi finansial, menjual warisan dapat memberikan likuiditas yang dibutuhkan untuk kebutuhan mendesak seperti pendidikan anak, biaya kesehatan, atau investasi lainnya. Properti yang hanya dibiarkan tanpa menghasilkan pendapatan dapat menjadi beban, dan penjualannya mungkin lebih menguntungkan.

Namun, penting untuk diingat bahwa keputusan ini harus didukung dengan perencanaan keuangan yang matang. Menurut UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan, hasil penjualan properti juga dikenakan pajak penghasilan, yang perlu diperhitungkan dalam proses ini.

Aspek Emosional dan Psikologis

Selain aspek hukum dan keuangan, menjual warisan juga memiliki dampak emosional yang signifikan. Warisan sering kali memiliki nilai sentimental yang tinggi, terutama jika aset tersebut telah dimiliki oleh keluarga selama beberapa generasi.

Menjual harta warisan dapat menimbulkan perasaan kehilangan atau bahkan konflik antar anggota keluarga. Oleh karena itu, penting untuk mendiskusikan keputusan ini dengan seluruh keluarga untuk mencapai kesepakatan bersama, menghindari konflik, dan menjaga harmoni keluarga.

Berita Terkait

Harvest City Sakura Indica No. 11 Tipe Megame SI - 07

Perumahan Harvest City (Megame) No. 11

542 jt

Harverst City Sakura Indica Tipe Megame 27 60 1 Lantai Luas Bangunan 37 m Luas Tanah 72 m Dapur 1 Carport Taman Belakang Taman Dep...

Bisa Nego Dijual
Ads

Harvest City Sakura Indica No. 8 Tipe Megame SI - 07

Perumahan Harvest City (Megame) No. 8

542 jt

Perumahan Harvest City Megame No 8 Harverst City Sakura Indica Tipe Megame 27 60 1 Lantai Luas Bangunan 37 m Luas Tanah 72 m Dapur...

Bisa Nego Dijual
Ads