2. Kondisi Bangunan
Property primary umumnya memiliki kondisi bangunan yang lebih baik dan tidak memerlukan renovasi atau perbaikan yang signifikan. Sementara itu, property secondary biasanya memerlukan renovasi atau perbaikan untuk memenuhi standar yang diinginkan.
3. Lokasi
Property primary biasanya terletak di lokasi strategis yang dikembangkan oleh pengembang untuk memenuhi kebutuhan para pembeli. Sementara itu, secondary property dapat ditemukan di berbagai lokasi, tergantung pada lokasi dan kebutuhan pemilik sebelumnya.
Jl. MH. Thamrin No.63, Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Dijual Apartment Saffron Noble Sentul City Lantai 25 No unit 7 Suite B Tower pertama draped 4 tower Saffron Residence di CENTERRA ...
4. Kelengkapan Fasilitas
Property primary cenderung dilengkapi dengan fasilitas modern dan terbaru seperti kolam renang, taman, area parkir yang luas, dan keamanan yang baik. Sedangkan secondary property mungkin memiliki fasilitas yang lebih sederhana tergantung pada kondisi properti dan lokasinya.
5. Dokumen dan Legalistas
Dalam pembelian property primary, pembeli akan mendapatkan dokumen resmi dari pengembang seperti sertifikat kepemilikan dan perjanjian pembelian. Sementara itu, pembelian secondary property dapat menjadi lebih rumit karena pembeli harus memeriksa dokumen dan legalitas yang terkait dengan properti, seperti sertifikat kepemilikan, status pajak, dan perizinan.